Setelah hari yang mendebarkan di pantai, aku kembali ke hotel dan tertutup sperma panas oleh pemiliknya.Pemilik hotel telah mengincar pantat besarku cukup lama sekarang.Dia tidak bisa menahan keinginan untuk menyetubuhiku ketika dia melihatku sendirian di kamar.Aku tidak keberatan, aku lebih dari bersedia untuk memberikan apa yang dia inginkan.Penis besarnya siap untuk menerima berang-berangkulan ketatku.Aku biarkan dia menyetubuhinya dengan keras dan dalam, merintih dengan kenikmatan saat dia menyetumbubuhi vaginaku yang besar.Tangan besarnya menjelajahi setiap inci tubuhku, dari payudara besarku hingga bibir vaginaku yang gede.Dia membuatku merasa seperti pelacur sejati, tetapi tidak ada yang cantik.Dia meregangkan penisnya dari belakang, meregangkan kontolnya dari lubang besar hingga lubang pantatku yang tertutup sperma.